Sabtu, 04 Februari 2012

Good Bye Fluffy

Diambil 16 November 2011 waktu aku lagi online dia nyante di bawah meja
diambil 31 januari, ada video nya yang berjudul "pikaboo"
11 Januari 2012 waktu dia mulai sakit
7 September 2011, lagi ganteng2nya dia^__^
Posting terakhir ku bulan september tentang fluffy. kali ini aku juga ingin posting tentang Fluffy. Namun, sayangnya kali ini berita buruk yang bisa aku ceritakan. Pada tanggal 30 Januari 2012 jam 4 sore kemarin dia mati.
selama 2minggu lebih dia sakit. padahal pada tanggal 8 januari dia masih lucu-lucunya. bahkan, aku sempat upload video Fluffy di Facebook. sekitar 3 hari kemudian dia mulai terlihat malas beraktifitas. dokter di panggil kerumah, diagnosis pertama kutu telinga yang memang sedang tren buat binatang peliharaan. beberapa hari aku merawatnya, namun tanggal 16 aku mulai masuk kerja di surabaya jadi harus aku serahkan segala tugas mengurusnya kepada orang rumah. beberapa hari kemudian aku memperoleh kabar jika fluffy didiagnosis cacingan, cacing pita.
rasanya aku ngeri mendengar hal itu. pengobatan segera dilakukan.
23 januari aku dan adik yang terakhir memberinya makan karna selama ini makannya selalu di masukkan menggunakan spet oleh ayah yang merawatnya selama sakit. keesokan harinya aku sudah balik kerja. beberapa hari kemudian ayahku memutuskan untuk mengopnamekan Fluffy di dokter langganan. sebelumnya memang dokter sudah menawarkan untuk di opname.
hari itu, senin 30 Januari 2012 sore itu aku pergi renang dengan Ana, tanpa membawa Hp karena low beat. sepulangnya, aku baru tau ada misscall dari rumah, dan sms dari adek yang mengabarkan jika Fluffy mati jam 4 yang lalu.
Aku gak bisa merasakan apa-apa saat itu. Baru ketika menjelang aku tidur, aku merasa sedih.

Dari informasi yang diperoleh keluarga ku dari dokter langganan, sakitnya si Fluffy sudah sampai ginjal. aku juga tidak begitu paham bagaimana itu bisa terjadi dan bagaimana artinya. setauku dokter sudah mencoba mengatasinya ketika di opname dengan beberapa obat injeksinya. namun yang disayangkan, ternyata Fluffy sudah tidak bisa di infus. hal itulah yang kemudian menyebabkan dia mengalami dehidrasi.

Hal yang sangat aku sesali adalah, aku tidak pernah bisa memvaksinasinya. sedangkan si Furin (di lain kesempatan aku akan bercerita tentang Furin) sudah pernah d vaksin oleh pemiliknya yang terdahulu. hal kedua yang aku sesali adalah, aku membiarkannya berkeliaran di sekitar rumah padahal saat ini sedang musim hujan. walau dia tidak diluar ketika hujan, namun kondisi basah dan lembab itulah yang menyebabkan dia sakit.

Namun, bukankah hidup di masalalu itu hanya akan membuat kita jalan ditempat?
penyesalan2 itu menjadi pelajaran telak buat aku. bagaimana tidak? selama 23 tahun hidupku, baru kali ini aku memiliki binatang peliharaan. sebut saja dia binatang peliharaan pertamaku. kemudian, fakta sebelumnya aku takut dengan kucing sedangkan kepada Fluffy lah aku taking care ke dia. segala kasih sayang yang kami sekeluarga berikan semenjak dia berusia 3 bulan, segala kelucuan, kebandelan yang ada pada dia mewarnai kehidupan kami sekeluarga.

Hari ini, ketika ayah(ayah dan aku lah yang tidak ada saat Fluffy mati dan dikubur hari itu) pulang dari perjalanan dinas nya seminggu di Jakarta, ayah merasa menyesal terlambat mengopnamekan Fluffy.


Minggu, 04 September 2011

fluffy when 4 month

Fluffy



my dearest friends ^__^

alkisah(jeileee...) aku tuh takut ma kucing, tapi takut dengan cara yg aneh. aku hanya takut apabila ada kucing yang mendekati aku. tidak benar2 takut sih. aku mau menyentuh kucing,asal kucing itu tidak bergerak yang'mencurigakan' alias mendekati aku.

jadi ceritanya adekku lagi demam kucing. dia memiliki beberapa teman yang memelihara kucing baik kucing angora maupun persia, kucing kampung sepertinya jg ada. yang namanya adek (walo udah gedhe) ngrengek dengan gaya anak 17 tahun minta beli kucing deh. kebetulan aku pernah di tawarin ma orang yang punya beberapa angora buat di kasih ke
aku(hanya aku, bukan temanku), so aku cerita deh ke adek. tambah seneng aja dia. bla... bla... bla...
akhirnya aku telpon orang itu buat 'menagih' tawarannya(hehe). kebetulan banget kucingnya ada yang habis beranak tuh, jadi dia minta beberapa bulan buat menyapih si kitty.

Sekitar bulan mei, adek udah mulai nagih2 tuh kucing ke aku. dia pengen ambil kucingnya, padahal posisi si punya kucing di luar kota. padahal ayah lagi dinas luar kota, jadi dia nekat pengen ambil kucing itu bawa mobil nya Om kita. Si Ibu jelas gak ngizinin dong, itu pertama kalinya dia bawa mobil, keluar kota dan pake mobil nya Om. OMG, ibu pusing tujuh keliling cari cara gimana biar adek gak pergi. BTW, aku juga ikut pusing cari teman yang mau nganter ambil kucing sebagai upaya bertanggung jawabku ke ibu nih.

finally, ibu nyari sopir sendiri di lingkungan rumah. setelah dapet. berangkat deh tanpa sepengetahuan adek. lucunya,,, rombongan itu terdiri dari aku,ibu, si sopir dan ibu serta ponakannya serta tetanggaku. yeah, cuma untuk ambil kucing harus mengerahkan orang2 sebanyak itu. ceritanya 'ngelamar kucing' hehe

akhirnya,,, pulang bawa kucing lucu. awalnya kami pikir dia perempuan. ma adek di beri nama 'mery'. 3 hari pertama dia hanya sembunyi di belakang lemari adek, di kolong tempat tidur, di belakang bufet, atau di dalam lemari. bahkan pada malam ke 3 semalaman dia meong2 terus. alhasil aku dan ibu(saat itu adek study tour) gak bisa tidur hampir semalaman.


Dan Minggu ke tiga dia baru bisa dimandikan karana dia udah mulai 'lulut' ma aku. saat itu lah ketahuan kalo dia ternyata jantan.hehe
so, kita ganti namanya. adek menamai dia 'fluffy' seperti anjing berkepala dua di film harry Potter. entah bagaimana sejak saat itu aku tak takut lagi dengan kucing ^__^


Dan hal menyenangakan lainnya adalah, kami sekeluarga sangat menyayanginya. sejauh ini, dia jarang banget mengeong. tapi sekarang, setelah 4 bulan memilikinya dia sudah mulai suka mengeong pada saat2 tertentu. minta makan, saat malam dia mencariku/ibu/adek/ayah, minta tempat pasirnya dibersihkan. yah, si fluffy memang sangat rewel jika mengenai kebersihan. hehe